TpOoGSY6TSz6GfM6TSGiGSAp

Slider

Maryam G. Mailili: Perjalanan, Karya, dan Penghargaan Seorang Pelopor Pelestarian Budaya Buol

BuolPedia - Maryam G. Mailili: Pelestari Adat dan Budaya Buol yang Menginspirasi 

Buol memiliki banyak tokoh yang mendorong kemajuan pada berbagai bidang. Satu diantaranya adalah Maryam G. Mailili, seorang tokoh perempuan yang sangat menginspirasi atas dedikasinya di bidang seni, budaya dan sejarah Buol.

Profil Singkat Maryam G. Mailili

Maryam Mailili, pelopor pelestarian budaya Buol yang menginspirasi
Foto: Diskominfo Buol

Maryam G. Mailili lahir di Buol, 29 September 1949, dan dikenal sebagai tokoh pelestarian adat dan budaya Buol.

Ia adalah ibu dari lima anak (1 putri dan 4 putra) serta nenek dari tujuh cucu.

Sejak kecil, Maryam sudah akrab dengan Bahasa Buol, berkat didikan ibundanya, Hafsah Haji Dolo.

Bahasa dan adat yang diwariskan dalam keluarganya mendorong Maryam untuk mengabdikan hidupnya dalam pelestarian budaya Buol.


Perjalanan Pendidikan dan Karier

Maryam menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Buol dan melanjutkan SMA di Toli-Toli.

Tahun 1970, ia menikah dengan Razad M. Arifin, S.Sos. (alm.) yang selalu mendukungnya untuk terus berkarya.

Pada tahun 1976, ia melanjutkan pendidikan ke IKIP Palu jurusan Bahasa Inggris sembari bekerja sebagai pegawai honorer.

Karier Maryam sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dimulai di Kantor Wilayah Kabupaten Buol, Toli-Toli, pada tahun 1978. Selama bekerja, ia mendapat dorongan dari pimpinannya untuk mulai mendokumentasikan adat budaya Buol.


Dedikasi untuk Pelestarian Budaya Buol

Maryam menghimpun adat dan bahasa Buol melalui berbagai penelitian dan publikasi. Beberapa karya pentingnya meliputi:

  1. Kamus dan Kaidah Tata Cara Bahasa Buol (2009)
  2. Upacara Adat Buol (1999)
  3. Cerita Rakyat Buol (2013)
  4. Protokol Adat dan Musik Tradisional Buol (2006)

Maryam menghadapi tantangan dalam mengadaptasi ejaan Buol ke ejaan Latin Indonesia, tetapi berhasil menjadikan karya-karyanya sebagai rujukan penting di bidang pendidikan lokal dan budaya nasional.


Penghargaan dan Prestasi

Maryam menerima berbagai penghargaan atas dedikasinya, antara lain:

  • Penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM RI atas terdaftarnya Kamus Bahasa Buol-Indonesia (2011).
  • Narasumber Dialog Budaya Daerah Buol oleh Kemdikbud (2019).
  • Sertifikat Usia Lanjut Berprestasi dari Bupati Buol (2016).

Selain itu, ia juga aktif menjadi juri dalam acara seni budaya, seminar, dan pekan budaya.


Motivasi dan Harapan

Maryam percaya bahwa budaya adalah identitas yang harus dijaga. Pesan dan harapannya adalah agar generasi muda Buol dan masyarakat Indonesia terus bergandengan tangan melestarikan bahasa serta budaya leluhur untuk memperkaya kebudayaan nasional.


Penutup

Dedikasi Maryam G. Mailili dalam melestarikan budaya Buol menjadi teladan bagi kita semua. Melalui karya dan perjuangannya, Maryam berhasil memastikan bahwa nilai-nilai adat Buol tetap hidup dan berkembang untuk generasi mendatang.

Rujukan:

Buku “Profil Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2020”,  Direktur Pembinaan Tenaga dan LembagaKebudaayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

6Komentar

  1. Hasil karnya sungguh luar biasa, hebat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mas, salah satu tokoh yang menginspirasi di daerahnhya

      Hapus
  2. Salut, walau usia lanjut tapi terus berprestasi. Masyarakat Buol pasti bangga bisa memiliki wanita tangguh seperti Bu Maryam ini

    BalasHapus
  3. hebat orangnya!
    ada tak karya-karyanya dibawa ke peringkat dunia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Cik, sejauh ini baru dalam skala nasional saja

      Hapus

© Copyright - Ensiklopedia Buol Lipunoto
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.