TpOoGSY6TSz6GfM6TSGiGSAp

Slider

Mengenal Jejak Kepemimpinan: Daftar Bupati dan Wakil Bupati Buol dari Masa ke Masa

BuolPedia - Mengenal Jejak Kepemimpinan: Daftar Bupati Buol dari Masa ke Masa

Pengantar

Kabupaten Buol, yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah, memiliki sejarah panjang yang tidak hanya tercatat dalam catatan resmi, tetapi juga dalam perjalanan kepemimpinan daerah. 

Sejak awal terbentuknya, Kabupaten Buol dipimpin oleh berbagai figur yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan dan kemajuan daerah ini. 

Penjabat Bupati Buol Pertama, Ir. Karim Mbow
Gambar: https://liranews.com/

Artikel ini akan membahas tentang daftar Bupati Buol dari masa ke masa, mulai dari bupati pertama yang memimpin setelah pembentukan kabupaten, hingga para pemimpin yang telah menggantikan mereka dengan visi dan kebijakan masing-masing.

Setiap bupati yang menjabat memiliki tantangan tersendiri dalam memimpin daerah ini, dengan latar belakang politik dan sosial yang beragam. Mereka berperan dalam mengarahkan kebijakan pemerintahan, pembangunan infrastruktur, hingga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Buol. 

Selain itu, masing-masing bupati juga mencatatkan prestasi serta menjadi bagian dari sejarah panjang Buol yang penuh dengan dinamika sosial dan budaya.

Melalui artikel ini, pembaca akan diajak untuk mengenal lebih dekat para tokoh yang pernah memimpin Buol dan bagaimana pengaruh mereka terhadap perkembangan daerah ini dari masa ke masa.


Tabel Daftar Bupati dan Wakil Bupati Buol

Nomor Urut Bupati Periode Wakil

Abdul Karim Mbouw (Penjabat) 1999 - 2000 Transisi

Abd. Karim Hanggi (Penjabat) 2000 - 2002 Transisi
1 Abd. Karim Hanggi 10 Oktober 2002 - 10 Oktober 2007 Ali Nouk
2 Amran H.A. Batalipu 10 Oktober 2007 - 10 Oktober 2012 Ramli Kadadia
3 Amirudin Rauf 10 Oktober 2012 - 27 Oktober 2017 Syamsudin Koloi

Abdullah Kawulusan (Pelaksana Tugas) 27 Oktober 2016 - 11 Februari 2017 -

Amirudin Rauf (Periode ke-2) 12 Oktober 2017 - 12 Oktober 2022 Abdullah Batalipu

Abdul Hamid Lakuntu (Pelaksana Harian)* 10 Oktober 2017 - 12 Oktober 2017 transisi

Moh. Muchlis (Penjabat) 13 Oktober 2022 - Petahana -


Perjalanan Pemerintahan di Kabupaten Buol

Ir. Abdul Karim Mbouw (Penjabat)

Ir. Abdul Karim Mbouw adalah penjabat Bupati pertama yang memimpin Kabupaten Buol setelah kabupaten ini resmi terbentuk. Ditunjuk pada tahun 1999, beliau memegang peran penting dalam memulai pemerintahan daerah baru ini.

Sayangnya, beliau meninggal dunia pada tahun 2000, hanya beberapa bulan setelah menjabat, sehingga tidak dapat melanjutkan tugasnya. Namun, peran beliau dalam memulai kepemimpinan di Kabupaten Buol tetap dikenang.


Abd. Karim Hanggi (Penjabat)

Setelah meninggalnya Abdul Karim Mbouw, Abd. Karim Hanggi dipercaya sebagai Penjabat Bupati Buol yang kedua pada tahun 2000 hingga 2002.

Abd. Karim Hanggi memegang tugas penting dalam menjaga kelancaran pemerintahan selama masa transisi. Pada masa beliau, Buol mulai memasuki tahap-tahap awal pembangunan setelah menjadi kabupaten yang terpisah dari Tolitoli.


Abd. Karim Hanggi (Bupati ke-1)

Pada 10 Oktober 2002, Abd. Karim Hanggi resmi dilantik sebagai Bupati Buol definitif pertama, yang dipilih oleh DPRD Kabupaten Buol. 

Abd. Karim Hanggi bekerja sama dengan Ali Nouk sebagai Wakil Bupati untuk memajukan daerah ini. Kepemimpinan beliau berakhir pada 10 Oktober 2007, setelah masa jabatan selama lima tahun.


Amran H.A. Batalipu (Bupati ke-2)

Amran H.A. Batalipu menjabat sebagai Bupati Buol pada periode 2007 hingga 2012. Bersama dengan Ramli Kadadia, merupakan keduanya merupakan Bupati dan Wakil Bupati pertama hasil pilkada secara langsung.

Secara praktis kepemimpinan Amran H.A. Batalipu terhenti pada bulan Juli 2012 karena tersandung masalah dengan KPK.


Amirudin Rauf (Bupati ke-3)

Amirudin Rauf mulai menjabat sebagai Bupati Buol pada 10 Oktober 2012 hingga 10 Oktober 2017.  Dengan Syamsudin Koloi sebagai Wakil Bupati, mereka bersama-sama melaksanakan berbagai kebijakan yang berfokus pada pembangunan daerah yang berkelanjutan. 

Bupati Amiruddin Rauf dan Wakil Bupati Samsuddin Koloi mengambil cuti di luar tanggungan negara dari 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017 untuk kepentingan kampanye sehingga kekosongan jabatan diisi oleh pelaksana tugas.


Abdullah Kawulusan (Pelaksana Tugas)

Abdullah Kawulusan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buol selama Bupati Amiruddin Rauf dan Wakil Bupati Samsuddin Koloi mengambil cuti di luar tanggungan negara untuk kepentingan kampanye.



Amirudin Rauf (Periode ke-2)

Amirudin Rauf terpilih kembali untuk masa jabatan kedua, yang dimulai pada 12 Oktober 2017 dan berakhir pada 12 Oktober 2022. 

Pada periode ini, Amirudin Rauf bersama Abdullah Batalipu sebagai Wakil Bupati.


Abdul Hamid Lakuntu (Pelaksana Harian)

Abdul Hamid Lakuntu bertugas sebagai Pelaksana Harian Bupati Buol pada periode singkat antara 10 Oktober 2017 hingga 12 Oktober 2017, transisi dari berakhirnya masa jabatan Amirudin Rauf hingga adanya Penjabat Bupati Buol.



Moh. Muchlis (Penjabat)

Moh. Muchlis ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Buol pada 13 Oktober 2022 menggantikan Amirudin Rauf. Masa jabatan beliau berlangsung hingga saat ini.



Kesimpulan

Sejarah kepemimpinan Kabupaten Buol mencerminkan perjalanan panjang dari sebuah daerah swapraja menjadi kabupaten yang berkembang. Setiap Bupati dan penjabat telah memberikan kontribusi penting dalam pembangunan daerah ini.

Dari masa transisi hingga kepemimpinan definitif, Kabupaten Buol terus maju berkat kerja keras para pemimpin daerah dan dukungan masyarakat. Semoga kedepannya, Buol akan semakin berkembang menuju masa depan yang lebih sejahtera.

0Komentar

© Copyright - Ensiklopedia Buol Lipunoto
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.