Review Jurnal: "Nominalisasi Verba Bahasa Buol" oleh Ulfa Zakaria
Pendahuluan
Dengan menggunakan pendekatan linguistik, penelitian ini menggali bagaimana verba diubah menjadi nomina serta makna yang terkandung setelah proses tersebut.
Artikel ini terbit dalam Seminar Nasional Pakar ke-1 Tahun 2018 dan memanfaatkan data dari Kamus Bahasa Buol serta karya ilmiah terkait.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data utama berupa bahan tertulis, seperti Kamus Bahasa Buol.Pendekatan deskriptif memungkinkan penulis untuk menganalisis dan menginterpretasi data secara mendalam. Fokus utama adalah pada pola pembentukan nominalisasi dan makna dari verba yang telah dinominalisasi.
Hasil Penelitian
Penelitian ini mengungkap bahwa nominalisasi verba bahasa Buol dilakukan melalui dua metode:- Pelekatan Afiks – Proses ini melibatkan penambahan afiks tertentu pada verba sehingga berubah menjadi nomina.
- Reduplikasi – Pengulangan sebagian atau keseluruhan kata kerja yang menghasilkan bentuk nomina.
Makna yang dihasilkan dari proses nominalisasi ini dapat dikelompokkan menjadi dua:
- Makna "sesuatu yang disebutkan pada verba" – Mengacu pada hasil atau objek yang berkaitan dengan aktivitas yang disebutkan dalam verba.
- Makna "yang dikenai aktivitas yang disebutkan pada verba" – Merujuk pada subjek atau objek yang mengalami tindakan dari verba tersebut.
Keunggulan Penelitian
Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai struktur dan dinamika bahasa Buol, salah satu bahasa daerah di Indonesia.Dengan fokus pada nominalisasi, jurnal ini memperkaya kajian linguistik khususnya dalam bidang morfologi bahasa daerah. Selain itu, penggunaan data primer seperti Kamus Bahasa Buol menambah validitas dan relevansi penelitian ini.
Kritik dan Saran
Meski penelitian ini sangat informatif, cakupannya bisa diperluas dengan melibatkan data lisan untuk memahami variasi bahasa dalam konteks penggunaannya sehari-hari.Selain itu, perbandingan dengan bahasa daerah lain di sekitar Buol dapat memberikan perspektif lebih luas mengenai pola nominalisasi di wilayah Sulawesi.
Kesimpulan
Jurnal ini memberikan kontribusi signifikan dalam kajian linguistik bahasa daerah Indonesia. Dengan menjelaskan proses dan makna nominalisasi verba bahasa Buol, penelitian ini menjadi salah satu langkah penting dalam pelestarian dan pengembangan bahasa daerah.Bagi pembaca yang tertarik pada studi morfologi atau bahasa daerah, jurnal ini sangat direkomendasikan.
0Komentar