TpOoGSY6TSz6GfM6TSGiGSAp

Slider

Mengungkap Dinamika Sosial dan Politik Kerajaan Buol dalam Buku Sejarah Sosial Politik Kerajaan Buol (1828-1942)

BuolPedia - Mengungkap Dinamika Sosial dan Politik Kerajaan Buol dalam Buku Sejarah Sosial Politik Kerajaan Buol (1828-1942)


Pendahuluan

Buku "Sejarah Sosial Politik Kerajaan Buol (1828-1942)" karya Hasanuddin adalah sebuah karya ilmiah yang mengulas secara mendalam dinamika sosial dan politik yang dialami Kerajaan Buol selama lebih dari satu abad.

Buku ini diterbitkan oleh Kepel Press pada tahun 2014 dan telah menjadi rujukan penting bagi para sejarawan, peneliti, serta masyarakat yang ingin memahami perubahan sosial politik di wilayah Buol dan sekitarnya.
Sampul Buku Sejarah Sosial Politik Kerajaan Buol (1828-1942)
Gambar: https://pustaka-bpkxii.org/


Informasi Buku

  • Judul: Sejarah Sosial Politik Kerajaan Buol (1828-1942) 
  • Penulis: Hasanuddin 
  • Penerbit: Kepel Press 
  • Tahun Terbit: 2014 
  • ISBN: 978-602-356-006-6 


Sinopsis Buku

Buku ini menggambarkan perjalanan Kerajaan Buol dalam berinteraksi dengan kerajaan-kerajaan tetangga, seperti Kerajaan Gorontalo, Limboto, Kaidipang, dan Tolitoli.

Interaksi ini diwujudkan melalui berbagai cara, mulai dari hubungan diplomasi hingga perang, bahkan pernikahan antar-kerajaan.

Pola interaksi ini tidak hanya memperkuat supremasi politik Kerajaan Buol, tetapi juga menciptakan integrasi sosial di antara kerajaan-kerajaan tersebut.

Namun, kehadiran Pemerintah Kolonial Belanda mengubah tatanan politik tradisional yang sudah ada.

Pada tahun 1913, Belanda memperkenalkan sistem pemerintahan langsung, menghapus jabatan tradisional seperti Jogugu, Kapitan Laut, dan Ukumo, dan menggantinya dengan sistem distrik yang dipimpin oleh Marsaoleh.

Kebijakan ini memunculkan perubahan besar, termasuk pergeseran kekuasaan dari elit tradisional ke elit baru yang memiliki orientasi berbeda.

Selain itu, Belanda juga membatasi kekuasaan Madika dengan mewajibkan mereka menandatangani kontrak politik. Melalui kontrak ini, Belanda tidak hanya mengontrol pemerintahan tetapi juga menentukan siapa yang berhak menjadi madika.


Poin Penting yang Dibahas

  1. Interaksi Antar-Kerajaan
    Buku ini mengupas hubungan dinamis antara Kerajaan Buol dan kerajaan-kerajaan tetangga, yang melibatkan diplomasi, perang, dan pernikahan politik.

  2. Pengaruh Pemerintah Belanda
    • Penghapusan jabatan tradisional seperti Jogugu dan Ukumo.
    • Pengenalan sistem distrik dengan kepala distrik Marsaoleh.
    • Kontrak politik yang membatasi peran madika.

  3. Monopoli Ekonomi oleh Kolonial
    Belanda memonopoli hasil produksi emas di Buol, yang menjadi produk utama, sehingga memengaruhi struktur sosial dan relasi ekonomi masyarakat lokal.

  4. Perubahan Sosial dan Struktural
    Dominasi kolonial menciptakan perubahan besar dalam struktur sosial, termasuk kemunculan elit baru dengan orientasi modern.


Kelebihan Buku

  1. Pendekatan Historis yang Komprehensif
    Buku ini menyajikan perspektif sejarah yang detail mengenai perkembangan sosial politik Kerajaan Buol.

  2. Konteks Sosial yang Kuat
    Buku ini tidak hanya membahas politik, tetapi juga hubungan sosial dan ekonomi, serta dampak kebijakan kolonial terhadap masyarakat lokal.

  3. Sumber Pengetahuan Wilayah Lokal
    Buku ini sangat relevan bagi siapa saja yang tertarik memahami sejarah dan dinamika sosial politik di wilayah Sulawesi dan sekitarnya.


Siapa yang Harus Membaca Buku Ini?

Buku ini cocok untuk:

  • Sejarawan dan mahasiswa sejarah yang tertarik pada sejarah lokal Indonesia.
  • Peneliti yang mendalami politik kolonial di wilayah timur Indonesia.
  • Pemerhati budaya yang ingin memahami struktur sosial masyarakat Buol pada masa lalu.


Cara Mendapatkan Buku

Buku "Sejarah Sosial Politik Kerajaan Buol (1828-1942)" tersedia di perpustakaan atau dapat dipesan melalui penerbit Kepel Press. Dengan hanya 118 halaman, buku ini memberikan wawasan yang padat dan penuh informasi.


Penutup

Buku ini adalah jendela untuk memahami bagaimana Kerajaan Buol menghadapi tantangan internal dan eksternal, serta bagaimana intervensi kolonial membentuk perubahan sosial dan politik.

Jika Anda ingin memperdalam pengetahuan tentang sejarah lokal Indonesia, khususnya Sulawesi, buku ini adalah pilihan yang tepat.

5Komentar

  1. saya tak tahu kenapa anak-anak sekarang tidak suka belajar sejarah. padahal melalui sejarahlah mereka akan kenal jati diri

    BalasHapus
  2. Semasa sekolah, saya takut pelajaran sejarah. Gak kuat mengingat.

    BalasHapus
  3. Buku yang hebat
    Wah hebat ya, disana ada tambang emasnya juga
    Dengan menjadi daerah jajahan, tatanan kekuasaan dan budaya ikut berubah

    BalasHapus
  4. p/s salam ramadan & selamat berpuasa...

    BalasHapus

Artikel Meta Info

Sedang memuat...

Sedang memuat...

© Copyright - Ensiklopedia Buol Lipunoto
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.